Sunday, January 25, 2009

Ke-Urgen-an Swasembada Pangan & Energi

Posted by Mahmal Rizka 8:24 PM, under | No comments

Pada setiap negara kebutuhan pangan dan energi merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda dan sangat menopang keberlanjutan segala aktifitas suatu negara. Kekurang tersediaan dan atau terlalu tingginya biaya untuk memperoleh kedua hal tersebut akan membawa sebuah negara ke dalam krisis yang merembet ke segala bidang yang pada akhirnya akan membuat perekonomian dan segala aktifitas yang lain tidak berjalan dengan aman.

Di luar hal tersebut, pasar bebas yang dianut ekonomi dunia yang mana pangan dan energi termasuk komoditas unggulan telah menjadikan kedua hal tersebut komoditas-komoditas yang liar secara harga.

Situasi hangat yang terjadi belakangan pada perdagangan minyak mentah yang berhasil mencapai USD 147 per barel selanjutnya berselang beberapa bulan pun merosot mendekati 33 USD per barel semakin menunjukkan dampak buruk dari pasar bebas terutama untuk hal-hal yang menyangkut kebutuhan orang banyak.

Mungkin untuk mengganti sistem pasar bebas tersebut membutuhkan waktu dan usaha keras bahkan hanya untuk hal tertentu saja.

Namun, paling tidak sebagai langkah preventif dari setiap negara terutama yang memiliki kekayaan sumber daya alam mampu dan berusaha memenuhi kebutuhan energi dalam negerinya sendiri, sehingga kehancuran pasar dunia tidak akan mengganggu ketersediaan kebutuhan dalam negerinya.

_______

oleh : Mahmal Rizka

Thursday, January 22, 2009

Nasionalisasi vs Privatisasi

Posted by Mahmal Rizka 11:52 PM, under | No comments

Dalam perekonomian suatu negara, nasionalisasi dan privatisasi merupakan 2 hal yang urgen mengingat hal tersebut sangat menentukan arah kebijakan serta perekonomian, sosial dan politik suatu negara. Satu hal yang perlu disadari, kedua hal tersebut seyogianya dapat memberikan manfaat yang positif sekaligus negatif bagi perekonomian, sosial dan politik suatu negara.

Sisi positif dari nasionalisasi; peran negara yang begitu kuat dalam mengelola aset-aset negara sehingga hal-hal yang merugikan negara secara ekonomi dan politik dapat dipantau langsung serta ditanggulangi langsung oleh pemerintah serta dapat menentukan kebijakan yang ekstrim sekalipun untuk kepentingan negara. Sementara sisi negatifnya, sebagaimana diketahui nasionalisasi selalu kurang dengan aroma-aroma kompetitif yang dapat meningkatkan serta mendongkrak perusahaan-perusahaan agar lebih baik kualitasnya.

Sebaliknya, privatisasi yang sangat kental dengan aroma kompetisi dan persaingan yang sengit dengan sendirinya akan menciptakan situasi yang kempetitif sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang berkualitas serta bermanfaat bagi suatu negara. Namun sisi negatifnya juga tidak kalah hebatnya, kekuatan negara dalam mengontrol perusahaan-perusahaan yang ada terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak secara perlahan terkikis dan sangat berpotensi hilang sama sekali.

___________

oleh: Mahmal Rizka